Pukul
12:30 alhamdulillah masuk ke teluk perairan buton. Perjalanan balik setelah 2
hari di pulau taliabo maluku utara tanpa alat komunikasi kebetulan jaringan
komunikasi tidak ada disana. Perjalanan dari taliabo menuju banggai laut 8 jam
kemudian transit dari banggai laut menuju bau-bau sulawesi tenggara. Sampe
tulisan ini saya buat posisi masih berlayar diperkirakan tiba pukul 20:00 waktu
setempat. Alhamdulillah dapat sinyal hp dan saya bisa akses internet lagi
dehh....hehehe
Saya
lanjut ya teman ceritanya.... Dari pelabuhan banggai kepulauan saya memutuskan
mengambil rute ke bau-bau perjalanan 30 jam diatas kapal memiliki cerita
tersendiri bertepatan dengan musim gelombang tinggi cukup menguras tenaga fisik
dan mental. Ketenangan kapten kapal dan para penumpang membuat pelayaran ini
menyenangkan dengan penuh semangat menyusuri laut memandang potensi perikanan
indonesia timur. Pulau-pulau dengan pasir putih yang masih perawan ditambah
lagi kegembiraan ikan lumba-lumba menyambut kapal kami disetiap memasuki daerah
teluk.
Di pulau kecil dan pesisir jauh dari kota-kota terlihat
dari atas kapal pemukiman suku bajo yang dikenal dengan nama orang laut, rumah
panggung persis diatas laut tidak jauh dari pesisir pantai adalah tempat suku bajo
melangsungkan kehidupanya.
Suku bajo megantungkan hidupnya dari laut, dia menjauh
dari pusat keramaian penduduk kota. Didalam pikiranya laut adalah tempat untuk
mencari makan dan bertahan hidup.
Suku bajo masih primitif akan tetapi dia tau persisi bahwa
laut memiliki masa depan yang baik. Suku bajo dri dulu mengerti bahwa jika laut
dikelolah dengan baik maka bangsa indonesia akan lebih baik. Sayapun teringat
dengan sebuah slogan perusahaan perikanan ( solusi mensejahterakan bangsa )
perusahaan ini tau betul bahwa jika laut dikelolah dengan hati yang tenang maka
bangsa indonesia dengan luas lautanya akan keluar dari kemiskinan.
Sayapun teringat dengan perkataan jokowi bahwa kita sudah
terlalu lama memunggungi laut, kita tidak pernah menatap laut menatap masa
depan, kita terlalu lama dijajah dan meninggalkan laut dan terus
mengeksploitasi apa yang ada didaratan.
Sambil menikmati secangkir kopi hitam buatan bos saya pak
satrio sayapun tersenyum dan berlata ayo kembali kelaut #kembalikelaut
6 agustus 12 hari menuju kemerdekaan NKRI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar