Selamat Datang di Blog Kampung Nelayan

Menyambut Ramadhan di Perantauan


Alhamdulillah bulan suci ramadhan telah datang bulan penuh keberkahan, bulan  dimana ummat islam menunaikan ibadah puasa sebualan penuh untuk mencapai kemenangan di hari yang fitri, semarak ramadhan mulai terasa diseluruh penjuru tanah air, dikota-kota besar bahkan dikampung-kampung ummat islam ramai berbondong-bondong menyambut dengan penuh kebahagiaan, ada yang menyambutnya dengan berkumpul bersama keluarga, sahabat dan teman-teman sekerja.
Menyambut bulan suci ramadhan sangatlah indah dengan penuh kebahagiaan jika kita kemudian bisa berkumpul bersama keluarga tercinta, awal bulan suci sangat hikmat ketika bersama ibu,ayah,kakak dan adik kita. Kita bisa Bersama bercanda, tersenyum dan bahagia ketika sahur dan sholat berjama”ah bersama keluarga kecil yang kitai cintai.
Berkumpul bersama keluarga  adalah keinginan setiap ummat islam dalam menyambut bulan suci ramadhan, namun bagi mahasiswa, pekerja atau orang yang merantau dinegeri orang mencari rejeki sangat sulit berkumpul bersama keluarga dirumah atau dikampung, disebabkan jarak dan waktu yang sulit untuk dilakukan, berbeda ketika kita masih kecil ketika itu kita masih bisa menyambut ramadhan bersama ayah dan ibu yang kita cintai.
Bukankah saat masih sekolah dasar hingga SMA kita masih bercanda tersenyum lepas bahagia bersama keluarga ? jika kita mengingatnya maka bagi mahasiswa, atau pekerja yang merantau dinegeri orang pasti akan sangat rindu dengan masa-masa ini, masa dimana kita hidup bahagia berkumpul bersama ibu dan ayah yang membesarkan kita.
Ya…berkumpul bersama ibu dan ayah adalah sebuah kebahagiaan tersendiri yang ingin kita dapatkan ketika menyambut bulan suci ramadhan, namun bukan berarti kita mahasiswa, atau bekerja di kampung orang  tidak bahagia menyambut bulan suci ramadhan ini, tentunya makna dan indahnya ramadhan tidak akan lepas dari hati kita ummat islam, kita pasti akan selalu bahagia menyambut ramadhan meskipun dikampung orang perbedaanya hanya kedua orang tua kita jauh dia berada ditanah kelahiran sedangkan kita ada ditanah perantauan.
Marilah kita menyambut ramdhan ini dengan penuh rasa kebahagiaan meskipun berada di tanah rantau, ayo meramaikan dan memakmurkan mesjid selalu berjamaah. Dan bahagilah bersama orang-orang yang menyambut ramadhan dengan berkumpul bersama kedua orang tuanya.
Jambi 16 Juni 2015

KARYA POPULER