Selamat Datang di Blog Kampung Nelayan

SAVE NELAYAN SAVE KKP/PERIKANAN



SAVE NELAYAN SAVE KKP/PERIKANAN

 Di tengah tengah harapan yang begitu besar dengan presiden baru Jokowi-JK yang bervisi maritimnya,nelayan dan mahasiswa di kagetkan dengan adanya isu kebijakan baru pemerintahan transisi Jokowi-Jk untuk meleburkan KKP kedalam kementerian baru yang disebut kedaulatan pangan,serta membentuk kemenko maritim untuk mengurusi persoalan maritim.kebijakan ini dianggap akan membawa dan mempercepat terwujudnya visi maritim yang di canangkan presiden baru Jokowi-JK.
Peleburan KKP/Perikanan kedalam kementerian baru yang disebut kedaulatan pangan adalah masalah besar bagi nelayan petambak ,sumberdaya alam pesisir dan pulau pulau kecil.sebab peleburan ini adalah kemunduran ide dan gagasan dalam menangani persoalan maritim.kenapa tidak di zaman orde baru dimana kejadian ini pernah terjadi sebelum KKP/Perikanan di bentuk.pada saat itu semua yang mengurusi persoalan pangan ada di satu atap yang disebut kementerian pertanian.(Pertanian,perkebunan,peternakan kehutanan dan Perikanan) apa bedanya ketika di lebur kembali..?? wajah baru tapi ide lama. Nama baru tetapi konsepnya sama di zaman orde baru yang menjadikan perikanan sebagai anak tiri pembangunan.
Kemnko maritim bukan masalah buat nelayan dan mahasiswa,bahkan akan lebih baik dan terkoordinasi ketika kemenko maritim didirikan sebab persoalan tumpang tindih kebijakan sektoral selama ini yang menghambat pembangunan di sektor laut dan perikanan.sehingga hadirnya kemenko maritim dianggap sebagai solusi.bahkan akan menjadikan KKP semakin kuat yang fokus mengurus laut dan perikanan dan semakin lebih baik dalam membuat program pembangunan nelayan pesisir dan laut.Lahirnya Kemenko maritim adalah kekuatan baru untuk mempercepat pembangunan maritim indonesia.dengan catatan KKP/Perikanan tidak di lebur.
Jakarta 26 Agustus 2014
Indar Wijaya / Sekjen HIMAPIKANI 2012-2014
Fungsionaris Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia

Tidak ada komentar:

KARYA POPULER